Usaha PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) untuk mengurangi porsi kerugian masih belum berhasil meski pada kuartal ketiga lalu berhasil mendapatkan lonjakan keuntungan kurs dan juga mendapat laba yang lumayan dari revaluasi aset. Seperti yang baru-baru ini diberitakan kerugian KRAS periode Q3 semakain mmbengkak dibanding tahun sebelumnya.
Pada periode Q3 kemarin KRAS berhasil mendapatkan keuntungan kurs sebesar USD82,98 juta, sedangkan pada periode Q3 2014 membukukan keuntungan kurs USD7,85 juta. Revaluasi aset yang dilakukan perusahaan hanya berhasil mencapai laba sebesar USD1,1 miliar.
Aset perseroan hingga akhir periode Q3 lalu hanya sebesar USD3,55 miliar, meningkat 36,54% dari aset tahun 2014 di USD2,60. Mengutip laporan keuangan Q3 yang sudah dirilis perseroan, kerugian KRAS membengkak mencapai 40% menjadi USD160,24 juta atau USD(-0,0102) per saham sedang tahun 2014 kerugian hanya sekitar USD114,73 juta atau USD(-0,0073) per saham. Kerugian perusahaan juga terjadi oleh meningkatnya total utang dari USD1,72 miliar tahun 2014 menjadi USD1,75 miliar.
Semakin buruknya kinerja keuangan perseroan di picu oleh turunnya pendapatan pada periode Q3 lalu yang hanya mencapai USD993,38 juta, atau turun 27,21% dari penjualan Q3 2014 yaitu USD1,36 miliar. Sebagai informasi pendapatan KRAS paling besar diperoleh dari penjualan baja dalam negeri dan paling kecil dari ekspor baja.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai bursa perdagangan saham pada hari Rabu (4/11) saham KRAS ditutup naik 2,6% pada level 317 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di posisi 309. Dan saham bergerak dalam kisaran 322-310 dengan volume perdagangan saham mencapai 7,4 juta saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham KRAS berhasil rebound dari pelemahan yang sudah terbentuk sejak 3 pekan terakhir . Kini indikator Stochastic naik menuju area tengah, sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar didukung oleh +DI yang juga naik, menunjukan penguatan KRAS potensi koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi trading pada target resistance di level Rp325 dan level support di Rp307.
Joel/VMN/VBN/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens