Bursa Jepang pada pembukaan perdagangan Jumat (06/11) alami kenaikan ditopang sentimen pelemahan Yen yang terjadi. Dolar AS masih menguat terhadap Yen setelah pidato ketua The Fed Janet Yellen yang menguatkan harapan kenaikan suku bunga AS bulan Desember ini.
Lihat : Indeks Nikkei Ditopang Kinerja Positif Emiten dan Kenaikan Harga Minyak
Kenaikan indeks juga ditopang penguatan saham-saham unggulan di bursa Jepang. Saham blue-chip Canon menguat 1,1 %, sedangkan saham komponen kelas berat SoftBank dan Fanuc naik masing-masing sebesar 0,8 %.
Penurunan harga energi juga memberikan keuntungan bagi maskapai penerbangan dengan memperoleh bahan bakar yang lebih murah. Hal ini mengangkat juga saham-saham penerbangan, seperti saham All Nippon Airways yang naik 1,3% dan saham Japan Airlines naik 0,6 %.
Pergerakan indeks spot Nikkei pagi ini tampak dibuka naik 93.67 poin atau 0.49%, pada 19.210,08 poin dari posisi penutupan diakhir pekan sebelumnya pada posisi 19.116,41 poin serta berhasil mencatatkan lonjakan saham tertinggi diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 19.261,75 poin dan penurunan terbesar diakhir pekan sebelumnya pada posisi 19.164,86 poin.
Begitu pula dengan pergerakan indeks berjangka Nikkei pada pagi ini, terpantau naik sebesar 50 poin atau 0,26% pada 19.190 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 19.140 poin serta berhasil mencatatkan penguatan tertinggi diakhir perdagangan bursa sebelumnya pada posisi 19.350 poin dan penurunan terbesarnya pada posisi 19.110 poin.
Sementara dari dalam negeri, dari rilis indikator ekonomi diperoleh hasil mixed. Pagi ini telah dirilis hasil Foreign Bond Investment yang mencatatkan hasil kenaikan. Hasil bulan Oktober ini adalah 882.8 miliar yen, naik dibandingkan bulan lalu sebesar 464,9 miliar yen. Sementara data Stock nvestment by Foreigners alami kemunduran, hasil bulan Oktober ini 187,1 miliar yen, turun dari hasil bulan lalu 325 miliar yen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Nikkei hari ini akan berpotensi melanjutkan penguatan dengan pelemahan Yen karena penguatan dollar imbas keyakinan kenaikan suku bunga AS, namun masih memungkinkan Yen berbalik menguat emngingat Yen sering dijadikan mata uang safe haven sehingga menjadi sarana bagi investor untuk ambil keuntungan.
Indeks diperkirakan akan mencoba menembus resistance pertama pada posisi 19.338 poin, jika pergerakan indeks berhasil menembus resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance kedua pada posisi 19,500 poin.
Namun apabila pergerakan melemah, maka Indeks diperkirakan bergerak pada kisaran support pertama pada posisi 19.043 poin, jika pergerakan indeks berhasil menembus support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus support kedua pada posisi 18.925 poin.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
