Pada penutupan perdagangan Jumat (06/11), indeks Hang Seng di Bursa Hongkong kembali lanjutkan pelemahan, turun 183,71 poin atau -0,80% pada 22.867,33. Pelemahan indeks Hang Seng terkena sentimen negatif penurunan signifikan saham Standard Chartered.
Lihat : Indeks Hang Seng Ditutup Turun Tipis
Saham Standard Chartered jatuh lebih dari 4 persen setelah pemeringkat Fitch menurunkan peringkat bank pada Kamis. Bank pemberi pinjaman yang berbasis di London tersebut menyatakan pada minggu ke 3 November akan mengurangi 15.000 pekerjaan, karena lonjakan kredit macet di pasar negara berkembang merugikan pendapatan. Standard Chartered merupakan bank Eropa ketiga dalam waktu kurang dari dua minggu yang mengumumkan PHK, sebelumnya adalah Deutsche Bank dan Credit Suisse.
Sementara pergerakan indeks berjangka Hang Seng juga alami hasil negatif, turun sebesar 0,64% pada 22.815 dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 22.963.
Pada perdagangan bursa saham Hongkong awal pekan nanti, masih sepi arahan karena tidak adanya data indikator ekonomi yang akan dirilis, namun perlu memperhatikan pergerakan harga minyak mentah dunia dan data indikator ekonomi AS yang akan dirilis hari ini.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hangseng selanjutnya akan berpotensi melanjutkan pelemahan dan akan menembus kisaran Support pada 22.635-22.515, dan jika berbalik rebound akan menembus kisaran Resistance 22.874-22.994.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
