Harga Kakao Berpotensi Lemah Dengan Penguatan Dollar AS

435

Harga kakao berjangka ICE Futures retreat pada akhir sesi perdagangan sabtu dini hari (07/11). Harga kakao berjangka di ICE Futures New York mengalami penutupan di teritori negatif. Menguatnya mata uang dollar AS kembali menekan harga Kakao. Penguatan dollar didorong hasil data pekerjaan AS yang positif, yang memberikan sinyal kuat akan dinaikkannya suku bunga AS pada akhir tahun ini.

Probabilitas kenaikan suku bunga AS naik menjadi sekitar 70% pada Jumat, dari 58% sehari sebelumnya, berdasarkan perdagangan dana berjangka yang dilacak oleh CME Group.

Di akhir perdagangan Sabtu dini hari harga kakao berjangka kontrak Desember yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan pelemahan terbatas. Harga komoditas tersebut ditutup turun sebesar 26 dollar atau 0,80 persen pada posisi 3.237 dollar per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan mengalami penurunan dengan semakin meningkatnya keyakinan kenaikan suku bunga AS. Namun jika tercapai peningkatan produksi, maka harga kakao bisa menjadi turun kembali.

Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk lanjutkan pelemahan terbatas pada Support pertama pada 3.200 dan Support kedua pada 3.150. Namun jika harga rebound, akan mengetes level Resistance pada posisi 3.300 dollar. Jika level resistance tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 3.350 dollar

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here