Bursa Jepang pada awal perdagangan Selasa (10/11) dibuka melemah tertahan penguatan Yen. Indeks Nikkei di bursa Jepang dibuka turun 0,8%. Saat ini terpantau indeks Nikkei turun -0,59% pada 19525.87.
Dollar AS mengalami retreat pada penutupan perdagangan kemarin akibat aksi profit taking investor. Demikian juga pagi ini terpantau Kurs USDJPY bergerak turun -0,03% pada 123.14, yang berarti Yen menguat terhadap Dollar AS.
Sebenarnya pagi ini juga dirilis data transaksi berjalan (Current Account) Jepang yang hasilnya positif. Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Keuangan pada hari Selasa (10/11), surplus transaksi berjalan Jepang mencapai ¥ 1,47 triliun ($ 11,95 miliar), naik dari surplus 978,0 miliar yen pada bulan September tahun lalu. Namun hasil tersebut tidak cukup menguatkan Indeks Nikkei, namun dapat menahan pelemahan lebih kecil.
Saham-saham unggulan juga ikut turun, seperti saham Toyota Motor yang turun 0,3 %, sementara saham Sony dan Panasonic turun masing-masing turun 1,1 % dan 0,4 %.
Sementara untuk indeks berjangka Nikkei juga alami penurunan. Saat ini terpantau melemah 60 poin atau 0,31% pada 19,560, naik dibandingkan pada penutupan perdagangan sebelumnya pada posisi 19,620.
Hari ini masih akan ada data domestik yang dirilis yaitu data Eco Watchers Survey Outlook Oktober dan data Eco Watchers Survey Current Oktober yang diindikasikan berdasarkan survey berada pada posisi 48.2, naik dari hasil sebelumnya pada posisi 47.5.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan hari ini, Indeks Nikkei berpotensi berbalik rebound jika Dollar kembali naik mengatasi Yen dan respon hasil data indikator ekonomi yang meningkat. Diperkirakan akan menembus level Resistance 19,644-19,738. Jika harga berbalik melemah, akan mencoba menembus level Support 19,479-19,385.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang