Pergerakan dollar Singapura terhadap dollar AS berhasil rebound dari pelemahan yang terjadi selama 4 hari perdagangan berturut. Sepinya arahan fundamental dollar membuat aksi bargain hunting pada kurs dollar SGD di pasar spot.
Sentimen negatif yang menekan dollar SGD semakin kuat ketika cadangan devisa Singapura per bulan Oktober lalu menurun dari periode bulan sebelumnya. Indikator foreign exchange reserves menunjukkan penurunan dari SGD$357.85 B menjadi SGD$349.8 B. Meski dollar melemah terhadap beberapa majors, dollar SGD tidak mampu keluar dari tekanan bearish pekan lalu.
Namun terhadap Rupiah hari ini, penguatan terhadap dollar AS berhasil menambah tekanan terhadap dollar Singapura yang tidak mampu melawan kurs Rupiah terhadap pair SGDIDR hari ini.
Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (10:11:11 GMT) bergulir di kisaran 1.4215 setelah diawal perdagangan dibuka pada level 1.4232. Pada perdagangan awal pekan (9/11) pair ini menutup harian dengan bullish dari pembukaan 1.4199 dan berakhir di 1.4232.
Mengukur kekuatan dolar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergulir turun di kisaran 9598,91 setelah perdagangan sebelumnya ditutup 9616,05 . Berdasarkan transaksi antar bank di Indonesia menurut kurs transaksi BI, hari ini (10/11) harga jual dollar Singapura turun menjadi 9,622.47 dibandingkan dengan harga jual akhir pekan (10/11) di harga 9,675.72.
Secara teknikal, Analyst Vibiz Resarch Center melihat pergerakan pair USDSGD masih akan bearish karena libur perdagangan Amerika besok hari. Dan berdasarkan harga tinggi hari ini di 1.4240 dan posisi rendah di 1.4207 analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair ini masih berpotensi lanjutkan pelemahan.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang