Harga emas berbalik rebound, naik tipis pada penutupan perdagangan dini hari tadi (10/11). Setelah penurunan delapan hari berturut-turut, akhirnya harga emas berbalik naik tipis didukung pelemahan dollar AS akibat aksi profit taking investor.
Harga spot emas LLG naik 0,2 % pada $ 1091.36 dollar per troy ons. Kenaikan harga emas masih berada pada posisi terendah dalam tiga bulan setelah data pekerjaan AS yang kuat mendorong ekspektasi kenaikan suku bunga AS pada Desember.
Sedangkan harga emas berjangka AS untuk kontrak Desember ditutup naik 40 sen pada 1188.10 dollar per troy ons.
Harga emas diperkirakan masih berpotensi alami tekanan, karena keyakinan kenaikan suku bunga AS semakin menguat untuk dilaksanakan The Fed pada bulan Desember ini, dimana hal ini akan semakin menguatkan dollar AS. Di sisi lain, industry logam mulia ini juga tertekan oleh batch data perdagangan Tiongkok yang mengecewakan
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas akan terus berpotensi lanjutkan pelemahan dengan semakin menguatnya keyakinan kenaikan suku bunga AS. Diperkirakan harga emas akan mencoba menembus level Support 1089-1087, dan jika harga berbalik rebound akan mencoba menembus level Resistance 1092-1093.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
