Indeks Harga Saham Gabungan pada awal perdagangan Selasa (10/11) dibuka turun 0,83% pada 4462,04.
Pelemahan IHSG terpengaruh melemahnya bursa global. Bursa Wall Street pada penutupan dini hari tadi ditutup turun sekitar 1%. Sementara bursa Asia pagi ini dibuka juga melemah terpengaruh turunnya bursa Wall Street dan lemahnya harga minyak dunia
Pagi ini terpantau 17 saham menguat dan 115 saham melemah. Terjadi perdagangan saham sebanyak lebih dari 126 juta saham dengan nilai mencapai lebih dari 176 miliar rupiah, dengan frekuensi perdagangan sebanyak lebih dari 8.761 kali.
Pada hari ini akan dirilis beberapa data indikator ekonomi Indonesia. Data Business Confidence Q3 diperkirakan meningkat dari level 105.46 pada kuartal sebelumnya meningkat menjadi 107.3 pada kuartal ketiga ini. Demikian juga data Retail Sales (YoY) September berada pada level 9,32% meningkat dari level 5,4% pada bulan sebelumnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG akan mencoba keluar dari tekanan pasar global dengan mengharapkan penguatan fundamental domestik dengan merespon data Business Confidence dan Retail Sales yang meningkat ditambah dengan pelaksanaan paket kebijakan ekonomi tahap VI diharapkan memberikan sentiment positif bagi IHSG.
IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4460-4440, dan kisaran Resistance 4505-4520.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang