PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) yang nyaris merugi pada kuartal ketiga lalu oleh turunnya laba bersih diatas 95 persen didorong oleh lesunya capaian marketing sales perseroan. Pasalnya hingga akhir bulan September lalu perolehan marketing salesnya masih jauh dibawah 50 persen.
Pencapaian marketing sales ASRI hingga akhir kuartal ketiga lalu hanya sekitar 32 persen dari target tahunan sebesar Rp4,5 triliun yaitu sekitar Rp1,46 triliun saja. Padahal target ini sebelumnya sudah dipangkas dari Rp5,8 triliun sebelumnya.
Pendapatan pra penjualan ini didapat paling banyak dari proyek residensial yang mencapai 42 persen, selanjutnya banyak didapat juga dari proyek komersial sebesar dan sisanya dari proyek apartemen dan perkantoran.
Melihat kinerja keuangan emiten pada periode Q3 lalu, keuntungan atau laba bersih ASRI hanya Rp62,58 miliar atau Rp3,24 per saham, sedangkan tahun 2014 periode yang sama mencapai Rp818,92 miliar atau Rp41,68 per saham.
Atas buruknya kinerja keuangannya ini, ASRI persalahkan pelemahan Rupiah yang sebabkan pembengkakan kerugian kurs hingga Rp791,32 miliar setelah sebelumnya tahun 2014 hanya merugi Rp54,66 miliar.
Lebih buruknya juga pada periode Q3 tersebut, pendapatan pokok perusahaan turun menjadi Rp2,17 triliun dari Rp2,82 triliun pada periode Q3 2014. Selain itu hingga akhir periode Q3, aset perseroan meningkat menjadi Rp17,08 triliun dari Rp16,92 triliun.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Selasa (10/11/15) saham ASRI dibuka pada level 357 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 363 dan bergerak naik dalam kisaran 372-353 dengan volume perdagangan saham mencapai 635 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan harga saham ASRI alami konsolidasi sejak awl bulan Oktober. Terpantau indikator stohastic 14,3,3 bergerak turun di area jenuh jual yang menandakan trend harga jangka pendek akan bullish.
Indikator MA yang bergerak diatas garis tengah bolinger dengan ADX bergerak naik dengan dukungan +DI flat. Sehingga rekomendasi trading pada level support di 361 ddan level resisten di 375.
Lens Hu/VMN/VB/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang