Harga Kopi Arabica Tertekan Penguatan Dollar

522

Harga kopi arabika berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York Rabu dini hari tadi (11/11) terpantau ditutup turun. Penurunan harga kopi arabica kembali tertekan penguatan dollar AS.

Keyakinan kenaikan suku bunga AS pada bulan Desember ini semakin menguat sehingga memberikan dorongan penguatan dollar AS. Juga rencana ECB untuk melakukan kebijakan pelonggaran moneternya semakin menguatkan Dollar AS terhadap Euro.

Kenaikan nilai tukar dollar memegang peranan penting dalam pelemahan harga kopi arabika berjangka ini. Peningkatan dollar AS membuat harga jual komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relative lebih mahal bagi para pembeli luar negeri sehingga permintaannya turun tajam.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Desember ditutup turun pada posisi 1,1630 dollar, turun sebesar -1,45 sen atau setara dengan -1,23 persen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi untuk mengalami penurunan lanjutan dengan potensi penguatan dollar AS.

Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level support di posisi 1,1400 dollar dan 1,1200 dollar. Sedangkan level resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan lanjutan ada pada posisi 1,1800 dollar dan 1,2000 dollar.

 

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here