Capex 2016 Tetap Meski Banyak Ekspansi Pabrik Baru, Saham KLBF Rebound

1502

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang sedang menyelesaikan tiga pabrik barunya hingga tahun depan akan  menghabiskan sekitar Rp800 miliar-Rp900 miliar. Dua pabrik yang sedang diselesaikan tersebut merupakan pabrik susu yang akan beroperasi mulai awal 2016 di daerah Sukabumi dan Cikampek.

Satu pabriknya merupakan  pabrik biosimiliar di Cikarang, Jawa Barat dengan luas 1 hektar dan akan selesai pada tahun 2016 dan  bisa beroperasi pada 2018-2019. Dan tahun 2016 juga KLBF berencana ekspansi 2-3 pabrik baru lagi.

Untuk mencukupi biaya pembangunan pabrik tersebut, KLBF merencanakan dana capex tahun depan sebesar Rp1 – 1,2 triliun yang sama dengan capex tahun ini. Melihat kinerja keuangan terakhir dari perseroan ini, periode Q3 lalu KLBF mendapatkan laba bersih Rp1,50 triliun atau Rp32 per saham yang meningkat hanya  0,67% periode Q3-2014.

Sedikit meningkatnya keuntungan perseroan disupport oleh naiknya pendapatan  2,90% dari periode yang sama tahun 2014 menjadi Rp13,13 triliun. Pendapatan terbesar KLBF didapat dari penjualan domestik yang mencapai sebesar Rp8,30 triliun  sedangkan ekspor Rp419,28 miliar .

Untuk pergerakan harga sahamnya pada lantai bursa perdagangan saham Kamis (12/11) saham KLBF dibuka  pada level 1350 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 1340. Hari ini saham bergerak naik  dalam kisaran 1375-1350 dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 347 ribu lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham KLBF sejak awal Oktober sudah bergerak bearish dan kini terpantau indikator MA  masih bergerak turun, selain itu indikator Stochastic berusaha naik ke area tengahnya.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik dengan posisi +DI bergerak turun juga yang menunjukan pergerakan KLBF dalam penguatan terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi trading pada target level support di level 1330 dan level resistance di 1385.

 

 

 

Lens Hu/VMN/VB/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here