Harga kopi arabika berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York Kamis dini hari tadi (12/11) berbalik rebound dari penutupan negatif pada perdagangan kemarin. Menguatnya harga kopi arabica terbantu dengan pelemahan dollar AS.
Nilai tukar dollar AS yang melemah membuat harga kopi naik. Penurunan nilai tukar dollar AS membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang ini menjadi relatif lebih murah bagi para pembeli luar negeri. Dampaknya permintaan terhadap komoditas ini mengalami peningkatan.
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Desember ditutup naik pada posisi 1,1680 dollar, naik sebesar 0,50 sen atau setara dengan 0,43 persen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya akan memperhatikan perkembangan ekonomi di AS, dimana malam ini akan ada pidato ketua dan anggota The Fed, dimana jika hasil pidato tersebut semakin menguatkan keyakinan kenaikan suku bunga AS, maka akan semakin menguatkan dollar AS, yang berarti dapat menekan harga kopi arabika.
Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York akan bergerak dalam kisaran support di posisi 1,1600 dollar dan 1,1520 dollar. Sedangkan level resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan lanjutan ada pada posisi 1,1740 dollar dan 1,1800 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
