Indeks Nikkei Turun Terganjal Merosotnya Harga Minyak dan Penguatan Yen

501

Bursa Jepang pada awal perdagangan Kamis (12/11) dibuka turun, tertahan oleh merosotnya harga minyak dan penguatan Yen. Indeks Nikkei di bursa Jepang dibuka turun -0,11% pada 19669.07

Lihat : Bursa Jepang Berakhir Positif Didukung Kinerja Emiten

Dollar AS turun terhadap Yen dalam rentang tipis sesi semalam dalam liburan Hari Veteran AS, USDJPY turun 0.24 %, pada 122.84. Saat ini Yen masih lanjutkan penguatan terhadap Dollar AS.

Sementara Harga minyak berjangka WTI untuk kontrak bulan Desember ditutup turun 2,9 persen, pada 42,93 dollar per barel di tengah kekuatiran data dari pemerintah AS diperkirakan menghasilkan peningkatan persediaan minyak dalam tujuh minggu ini.

Pagi ini juga dirilis data indikator ekonomi Jepang. Data Pesanan mesin inti, biasanya dilihat sebagai indikator utama belanja modal, naik 7,5 persen pada September, menurut angka yang dirilis oleh Kantor Kabinet, Kamis (12/11). Hasil ini meningkat dari angka bulsn Agustus yang menurun -5,7 persen, menandai kenaikan pertama dalam empat bulan.

Namun, pesanan mesin bulanan dikenal sangat volatile, meskipun jumlah inti tidak termasuk pesanan besar dari sektor listrik dan pengiriman yang memiliki dampak yang tidak proporsional pada data.

Sedangkan data lainnya mixed. Data Foreign Bond Investment November berada pada angka 1034.7 miliar yen, meningkat dari angka sebelumnya pada 882.8 miliar yen. Untuk data Stock Investment by Foreigners berada pada posisi 170.4 miliar yen, turun dari angka sebelumnya 187.1 miliar yen.

Saham-saham perminyakan juga terkena sentimen negatif merosotnya harga minyak. Saham perusahaan eksplorasi minyak Inpex jatuh 2,6 %, sementara saham JX Holdings dan saham Showa Shell turun masing-masing 0,6 % dan 1 %. Saham lainnya yang menurun adalah saham Sumitomo Mitsui Financial Group memimpin penurunan di sektor perbankan, merosot 1,7 %.

Sementara untuk indeks berjangka Nikkei juga alami penurunan. Saat ini terpantau melemah -120 poin atau -0,61% pada 19,620, turun dibandingkan pada penutupan perdagangan sebelumnya pada posisi 19,740.

Untuk perdagangan selanjutnya hari ini beum ada lagi data fundamental ekonomi yang akan dirilis, namun tetap memperhatikan kondisi merosotnya harga minyak dunia dan pergerakan kurs Yen yang dapat mempengaruhi pergerakan indeks Nikkei selanjutnya.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan hari ini, secara teknikal Indeks Nikkei berpotensi bergerak sideways cenderung melemah. Diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 19,550-19,420, dan jika harga rebound menguat akan mencoba menembus level Resistance 19,762-19,880.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here