Di bulan Oktober lalu, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melakukan kegiatan eksplorasi dengan berfokus pada komoditas emas dan nikel dengan jumlah pengeluaran preliminary sebesar Rp1,7 miliar, biaya ini lebih rendah dari biaya bulan sebelumnya namun lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang waktu itu hanya sekitar Rp750 juta.
Adapun kegiatan eksplorasi emas Antam dilaksanakan di prospek Cimahpar-Pasir Jawa di daerah Pongkor, Jawa Barat. Di wilayah ini, kegiatan eksplorasi yang dilakukan adalah pembiran, logging bor, percontoan, pemetaan geologi, rock dan soil sampling serta pengukuran dengan hand auger.
Dari tambang ini telah menyumbang pasokan emas Antam sebesar 1.684 kg (54.142 oz) pada periode Januari-September 2015, jumlah ini lebih rendah produksi tahun 2014. Melihat kinerja penjualan output tambang ini, Antam berhasil menjual emas sebanyak 12.648 kg (406.643 oz) hingga akhir September lalu atau telah naik 125% dari tahun sebelumnya.
Sedangkan untuk eksplorasi nikel yang dilakukan di daerah Pomalaa, Sulawesi Tenggara terdiri atas percontoan, logging care, pengukuran Polygon, pemboran single serta preparasi. Untuk produksi feronikel pada kuartal ketiga lalu naik sebesar 10% menjadi 12.838 ton nikel. Dan dari penjualannya per akhir September 2015 turun menjadi Rp2,14 triliun dari penjualan tahun lalu sebesar Rp2,61 triliun.
Untuk pergerakan harga sahamnya pada lantai bursa perdagangan saham Jumat (13/11/15) saham ANTM dibuka pada level 325 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 333. Hari ini bergerak dalam kisaran 326-317 dengan volume perdagangan saham mencapai 1,1 juta lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ANTM sejak bulan Oktober alami tekanan bearish. Kini terpantau indikator MA masih bergerak turun, selain itu indikator Stochastic konsolidasi di area jualnya.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik dengan posisi +DI bergerak datar yang menunjukan pergerakan ANTM dalam koreksi lanjutan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi trading pada target level support di level 320 dan level resistance di 340.
Joel/VMN/VB/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens