Pada penutupan perdagangan Jumat (13/11), indeks Hang Seng di Bursa Hongkong ditutup negatif -492,78 poin atau 2,15% pada 22.396,14. Pelemahan tajam bursa Hong Kong tertekan penantian rilis GDP Growth Rate Hongkong hari ini yang diindikasikan turun, yang akan diumumkan setelah penutupan bursa.
Lihat :Indeks Hang Seng Dibuka Anjlok Merespon Perkiraan Negatif GDP Hongkong
Pertumbuhan ekonomi untuk periode Juli-September kemungkinan naik hanya 0,1 persen pada kuartal ketiga, demikian laporan dari Moody Analytics , turun dari yang disesuaikan secara musiman 0,4 persen dalam tiga bulan sampai Juni. Pada basis tahun-ke-tahun, ekonomi Hong Kong diperkirakan akan tumbuh 2 persen, dibandingkan dengan 2,8 persen pada kuartal kedua.
Indeks Hang Seng juga turun menyusul pengumuman oleh MSCI akan memasukkan saham Tiongkok seperti Alibaba dalam indeks pasar negara emerging market tersebut.
Sementara pergerakan indeks berjangka Hang Seng juga alami hasil negatif, turun sebesar -162 poin atau -0,73% pada 22.157 dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 22.319.
Pada perdagangan bursa saham Hongkong pada senin mendatang, belum ada data indikator ekonomi yang akan dirilis. Namun perlu tetap memperhatikan pergerakan harga minyak mentah dunia dan bursa global.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hangseng selanjutnya akan bergerak pada kisaran Support pada 21.857-21.301, dan kisaran Resistance 22.850-23.431.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang