Mengakhiri perdagangan forex pekan ini (13/9), kurs dollar AS berusaha rally kencang setelah perdagangan sebelumnya terkoreksi cukup dalam sepanjang minggu ini. Secara mingguan pekan ini kurs mata uang Amerika ini diperkirakan alami pelemahan terbesar mingguan sejak awal bulan Oktober lalu.
Diawal perdagangan sesi Asia hari ini indeks dollar berusaha naik mengalahkan major currencies lainnya. Dollar cukup optimis hari ini akan rally mengingat katalis penggerak hari ini sangat mendukung dan memberikan tenaga untuk memangkas pelemahan mingguannya.
Sentimen positif yang akan menggerakkan dollar akan semakin kuat jika beberapa data ekonomi AS yang dirilis malam ini menunjukkan data yang meningkat dari periode sebelumnya. Data tersebut seperti data penjualan ritel dan data PPI bulan Oktober serta data survey UoM sentimen konsumen terhadap prospek ekonomi AS.
Periode sebelumnya data PPI AS menunjukkan posisi -0,5%, malam ini diharapkan naik menjadi 0,2%. Untuk penjualan ritel diharapkan naik ke posisi 0,3% dari 0,1% periode sebelumnya dan untuk sentimen konsumen UoM diperkirakan naik menjadi 91,3 poin dari 90,0 periode sebelumnya.
Memantau kekuatan kurs dollar AS terhadap mata uang lainnya pada indeks dollar AS saat ini (03:00:40 GMT) bergulir di kisaran 98.63, naik dari pembukaan 98,49 pada 00.00 GMT.
Secara teknikal, Analyst Vibiz Resarch Center melihat pergerakan index dollar AS berdasarkan harga tinggi di 99,32 dan rendah di 98,42 sebelumnya maka hari ini indeks diperkirakan memiliki resisten di kisaran 99.07 dan 99.64 sedangkan support terdekat di kisaran 97.84 dan 98.17.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang