Harga Kakao Menguat Terhambat Distribusi Produksi di Pantai Gading

612

Harga kakao berjangka ICE Futures masih lanjutkan penguatan pada akhir perdagangan Jumat dinihari tadi (13/11). Sentimen kenaikan harga berasal dari hambatan distribusi produksi kakao di negara Pantai Gading.

Distribusi petani kakao terhambat sehingga terlambat untuk bisa sampai di pelabuhan-pelabuhan utama Pantai Gading sehingga menghambat pembelian di negara penghasil kakao terbesar di dunia tersebut. Bahkan dapat menghambat distribusi selanjutnya ke negara-negara lain, seperti negara Ghana kemungkinan besar akan alami hambatan untuk produksi kakao sampai di negara tersebut.

Di akhir perdagangan dini hari harga kakao berjangka kontrak Maret 2016 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan peningkatan. Harga komoditas tersebut ditutup melonjak sebesar 15 dollar atau 0,45 persen pada posisi 3.328  dollar per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan bergerak dalam kecenderungan menguat dengan perkiraan masih belum pulihnya proses distribusi di Pantai Gading.

Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level resistance pada posisi 3.350 dollar. Jika level resistance tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 3.375 dollar. Sedangkan level support yang akan dites jika terjadi koreksi ada pada 3.300 dollar dan 3.250 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here