Indeks Harga Saham Gabungan pada awal perdagangan akhir pekan Jumat (13/11) dibuka terkoreksi negatif -0,57% pada 4436,75.
Pelemahan IHSG mengikuti negatifnya bursa Asia pada pembukaan perdagangan pagi ini dan turunnya bursa Wall Street saat penutupan perdagangan dinihari tadi, tertekan oleh merosotnya harga minyak mentah dunia. Pemerintah AS melaporkan bahwa pasokan minyak mentah di negara tersebut meningkat empat kali lipat dibandingkan perkiraan pasar.
Bursa Asia dibuka turun mengikuti bursa Wall Street, tertekan penurunan harga komoditas. Pagi ini Nikkei dibuka turun 0,91%. Kospi turun 0,85%. Sementara terpantau ASX 200 turun 2,01% .
Sementara pada perdagangan dini hari tadi bursa Wall Street ditutup tuturn. Dow Jones ditutup turun 1,44 %, S & P 500 ditutup turun 1,4 %, Nasdaq ditutup turun 1,22 %.
Pagi ini terpantau 31 saham menguat dan 89 saham melemah. Terjadi perdagangan saham sebanyak lebih dari 166 juta saham dengan nilai mencapai lebih dari 187 miliar rupiah, dengan frekuensi perdagangan sebanyak lebih dari 8438 kali.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG akan berpotensi alami tekanan lanjutan dengan pelemahan bursa global dan merosotnya harga komoditas. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4435-4414, dan kisaran Resistance 4484-4509.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang