PT Indo Tambangraya Megah Tbk yang periode Q3 lalu alami penurunan kinerja keuangan hingga 50 persen lebih ternyata masih sedikit menggunakan capex yang ditetapkan US$64 juta lebih. Tertundanya beberapa proyek perseroan hanya memakai dana capex tersebut US$16,7 juta saja. Dan jika dilihat lagi, penundaan proyek itu membuat kinerja keuangan Q3 lalu menurun.Sehingga untuk capex tahun depan lebih rendah dari tahun ini.
Namun untuk target penjualan, ITMG sudah berhasil mencapai target 28,7 juta ton kontrak batubara tahun ini , bahkan untuk kontrak tahun depan telah diperoleh sebesar 50%. Volume penjualan pada kuartal yang berakhir bulan Desember nanti diproyeksikan mencapai 7,3 juta ton.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham padaJumat (13/11) saham ITMG dibuka pada level 7650 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 7625 dan bergerak dalam kisaran 7650-7150 dengan volume perdagangan saham mencapai 11 ribu lot saham.
Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju ITMG masih akan terbatas dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan ITMG. Rekomendasi Trading pada target level support di level Rp.7350 hingga target resistance di level Rp.7650.
Lens Hu/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang