Memulai perdagangan pagi ini, kami laporkan Bursa Saham AS ditutup turun lebih dari 1 % terpengaruh penurunan harga minyak yang tajam. Dow Jones ditutup turun 1,44 %, di 17,448.07, dengan penurunan saham Caterpillar. S & P 500 ditutup turun 1,4 %, di 2,045.97, dengan penurunan saham semua sektor dipimpin sektor energi. Nasdaq Composite ditutup turun 1,22 %, pada 5,005.08.
Sementara itu, bursa Asia dibuka turun mengikuti bursa Wall Street, tertekan penurunan harga komoditas. Pagi ini Nikkei turun 0,91% di 19519.19. Kospi turun 0,85% di 1976.46. Sementara terpantau ASX 200 turun 2,01% di 5022.70.
Dari pasar komoditas, harga emas spot LLG pada akhir perdagangan dini hari tadi ditutup turun 1 % menjadi 1,074.26, per dollar per troy ons, terendah sejak Februari 2010, masih tetap tertekan sentimen keyakinan kenaikan suku bunga AS pada bulan Desember ini. Sementara Harga minyak berjangka WTI untuk kontrak bulan Desember ditutup turun 2,75 %, pada 41,75 dollar per barel setelah pemerintah AS melaporkan persediaan minyak empat kali di atas ekspektasi pasar .
Dari pasar valas, Dolar turun karena aksi ambil untung investor. EURUSD naik 0.65%, pada 1.0812. GBPUSD naik 0.14 % pada 1.5230. USDJPY turun 0.21 %, pada 122.59.
Dari pasar modal Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis (11/11) ditutup di teritori positif, naik 0,24% pada 4462,23. Penguatan IHSG didukung oleh kinerja positif saham-saham di bursa dengan lebih banyak saham yang menguat. Juga dengan adanya optimisme ekonomi Indonesia dengan pelaksanaan paket kebijakan ekonomi yang diluncurkan pemerintah.. Secara teknikal, IHSG akan bergerak pada kisaran Support 4441-4420 dan kisaran Resistance 4486-4507. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini : SSMS, LPKR, BBTN, SMRA.
Editor : Asido Situmorang
