Bursa Hongkong Ditutup Mendekati 6 Minggu Penurunan

907

Pada penutupan perdagangan awal pekan Senin (16/11), indeks Hang Seng di Bursa Hongkong ditutup negatif -331,89 poin atau -1,48% pada 22.064,25. Penurunan signifikan bursa Hong Kong tertekan sentimen negatif tragedi Paris yang menekan saham-saham penerbangan dan yang terkait lainnya di bursa Hongkong. Perlambatan ekonomi Hongkong juga memberikan sentimen negatif bagi bursa Hongkong.

Lihat : Indeks Hang Seng Dibuka Negatif Terpengaruh Teror Paris dan Turunnya PDB

Hasil data indikator ekonomi domestik Hongkong yaitu GDP Growth Rate Q3 (YoY) yang dirilis Jumat kemarin, mengalami penurunan pada posisi 2,3%, yang meningkat dibandingkan survey para ekonom diindikasikan berada pada level 1,8%, namun menurun dari hasil sebelumnya pada 2,8%. Hal ini menunjukkan terjadinya perlambatan ekonomi di Hongkong.

Sementara itu dengan terjadinya aksi teror di Paris, Perancis pada Jumat kemarin, membuat bisnis penerbangan dan perjalanan menurun karena adanya kekuatiran tingkat keamanan dan travel warning yang dijalankan di beberapa negara. Seperti saham Cathay Pacific turun 2 persen di bursa Hongkong.

Sementara pergerakan indeks berjangka Hang Seng juga alami hasil negatif, turun sebesar -335 poin atau -1,50% pada 21.984 dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 22.319.

Esok hari pada Selasa (17/11) akan dirilis data indikator ekonomi Hongkong yaitu data Unemployment Rate Oktober yang diperkirakan akan stabil, sama dengan angka sebelumnya pada 3,3%.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hangseng selanjutnya akan bergerak sideways, terpengaruh akan kondisi golbal paska tragedi Paris dan perkembangan bursa global. Indeks Hang Seng diperkiraan akan bergerak pada kisaran Support pada 21.712-21.373, dan kisaran Resistance pada 22.390-22.801.

 

Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here