Harga Kopi Arabica Tergerus Pelemahan Mata Uang Brazil

464

Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures melanjutkan penurunan pada akhir perdagangan Sabtu dini hari  (14/11). Harga komoditas turun signifikan dengan terjadinya pelemahan mata uang Brazil dan Kolombia terhadap dollar AS. Brazil dan Kolombia merupakan dua negara produsen kopi Arabica terbesar di dunia.

Penurunan harga kopi Arabica didorong oleh melemahnya mata uang Real Brasil, yang turun 33% terhadap dolar tahun ini, telah meningkatkan ekspor di Brasil, produsen kopi terbesar di dunia. Dalam dolar, harga kopi telah menurun 30% sepanjang tahun ini, tapi dalam hal mata uang lokal, harga telah stabil.

Lemahnya mata uang di negara-negara produsen cenderung membuat harga kopi tetap rendah dalam waktu dekat.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Maret 2016 ditutup turun -2,95 dollar atau -2,48 persen pada 1,1580 dollar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi untuk mengalami penurunan dengan kondisi meningkatnya produksi kopi di negara-negara penghasil kopi dunia ini dan pelemahan mata uang negara-negara produsen kopi Arabica.

Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level support di posisi 1,1280 dollar dan 1,1000 dollar. Sedangkan level resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan lanjutan ada pada posisi 1,1580 dollar dan 1,1880 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here