Harga timah di bursa komoditas Malaysia pada Senin (16/11) berada dalam posisi stagnan. Harga komoditas logam industri ini berada dalam posisis yang sama dengan harga penutupan Jumat kemarin yaitu pada 14.760 dollar per ton.
Harga timah mengalami penurunan sejak minggu keempat Oktober, dan terus melanjutkan penurunan hingga memasuki awal bulan November ini. Harga timah sempat mengalami peningkatan pada 9-12 November namun retreat kembali dengan adanya profit taking.
Diperkirakan harga timah akan mencoba mendaki naik dengan adanya aturan regulasi yang baik oleh negara produsen timah seperti Indonesia, sehingga menjaga harga timah tetap stabil dan dihasilkan produksi timah yang berkualitas.
Harga timah menerima sentimen negatif di tengah kenaikan nilai tukar dollar AS. Harga komoditas menjadi makin mahal karena proses ekspor-impor umumnya dilakukan menggunakan mata uang dolar AS tersebut.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya untuk jangka pendek akan menghadapi level resistance di posisi 14.900 dollar dan 15.000 dollar. Akan tetapi jika terjadi retreat dan melemah harga timah akan menghadapi level support di 14.600 dollar dan 14.500 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
