Pelemahan Minyak Dunia Masih Menekan Harga Karet Tocom

505

Harga karet Tocom pada perdagangan Senin pagi hari ini (16/11) terpantau turun. Harga karet alami berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu April 2016 melemah disebabkan oleh penurunan harga minyak mentah. Kedua komoditas ini memang memiliki korelasi positif.

Harga minyak pada penutupan Sabtu dinihari (14/11) kembali merosot dengan sentimen melimpahnya persediaan minyak mentah meningkat baik pada produksi kilang minyak di darat maupun di laut.

Harga minyak berjangka WTI untuk kontrak bulan Desember ditutup turun 2,42%, pada 40,74 dollar per barel. Merosotnya harga minyak mentah ini memperpanjang kerugian mingguan ke terbesar dalam delapan bulan, sebesar 8% sejak Maret lalu.

Pada pembukaan sesis Asia, terpantau harga minyak dunia mencoba rebound, masih naik tipis 17 sen pada 40,91 dollar per barrel, namun masih belum memberikan keyakinan kenaikan selanjutnya, dimana harga minyak dunia masih berpotensi melemah dengan melimpahnya pasokan persediaan minyak dunia yang menurut IEA mencapai rekor 3 miliar barrel di seluruh dunia.

Pelemahan harga minyak mentah membuat biaya produksi karet sintetis yang berbahan baku minyak mentah menjadi lebih murah. Akibatnya permintaan terhadap karet sintetis meningkat dan menggerus permintaan terhadap karet alami.

Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling aktif yaitu untuk kontrak April 2016 hari ini tampak dibuka pada posisi 157,6 yen per kilogram. Saat ini harga karet alami berjangka berada pada posisi 157,8 yen per kilogram, mengalami penurunan yaitu sebesar -2,1 yen dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya pada posisi 159,8 yen per kilogram.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet Tocom pada perdagangan hari ini berpotensi untuk bertahan di teritori negatif. Potensi masih melemahnya harga minyak mentah masih menjadi penyebab penurunan harga komoditas karet alami Tocom tersebut.

Untuk sesi perdagangan hari ini harga diperkirakan akan menemui level support di posisi 153,00 yen. Support selanjutnya ada di 148,00 yen. Sementara itu jika harga berbalik naik, akan menemui resistance di posisi 163,00  yen dan 168,00  yen.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here