Anak usaha PT Astra International Tbk. (ASII) yang baru-baru ini membentuk joint venture dengan Bridgestone Corporation, PT Asta Otoparts Tbk. (AUTO) merencanakan menurunkan capex tahun 2016 dikarenakan kondisi ekonomi yang masih belum stabil dan serapan capex tahun ini baru mencapai 70 persen lebih.
AUTO anggarkan capex tahun 2016 sebesar Rp637,5 miliar , yang turun 75% dari capex tahun 2015 sebesar Rp850 miliar. Capex tahun ini per bulan September lalu sebesar Rp595 miliar.
Melihat kinerja keuangan perusahaan periode Q3 lalu, keuntungan yang diraih AUTO turun sebesar 72 persen menjadi Rp 179 miliar. Turunnya kinerja ini disebabkan pelemahan Rupiah sehingga membuat volume dan margin manufaktur menurun. Sehingga pendapatan usaha hanya Rp 8,67 triliun sedangkan tahun 2014 lalu Rp 9,17 triliun menjadi .
Untuk pergerakan sahamnya di lantai bursa perdagangan saham hari Senin (16/11) saham AUTO ditutup pada level 1620 setelah perdagangan sebelumnya ditutup pada 1640. Saham bergerak pada kisaran 1645 – 1610 dengan volume perdagangan saham ASII hanya mencapai 120 ribu saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, indikator MA bergerak datar di area dan indikator Stochastic flat di area jenuh jual. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun didukung oleh +DI yang juga bergerak turun . Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading pada target level support di level 1594 hingga target resistance di level Rp1654.
Lens Hu/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang