Harga Emas rebound pada perdagangan dinihari tadi (17/11), dengan pengambilan emas sebagai investasi safe heaven di tengah kondisi ketegangan di Paris yang mulai mereda dan investor kembali fokus kepada kenaikan suku bunga AS pada bulan Desember ini.
Harga emas spot LLG naik 1,4 persen ke naik tertinggi sejak 10 hari pada 1097.90 dollar per troy ons, setelah pada perdagangan kemarin turun 0,1 persen pada 1082.17 dollar per troy ons, lebih tinggi dari penurunan minggu lalu di enam tahun rendah pada $ 1074.26 dollar per troy ons.
Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup naik 0,3 persen pada 1083.60 dollar per troy ons.
Harga emas memang dibuka menguat pada perdagangan awal akibat apa yang terjadi selama akhir pekan saat tragedi Paris yang dirasakan sebagai risiko geopolitik, tetapi tampaknya kenaikan akan berumur pendek karena masalah ekonomi makro yang lebih besar adalah kekuatan dolar karena harapan kenaikan suku bunga AS.
Sebelum kenaikan Senin, emas telah jatuh selama 12 sesi dari 13 pada peningkatan harapan bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga AS bulan depan, yang akan meningkatkan biaya kesempatan untuk memegang aset logam mulia ini.
Emas biasanya dilihat sebagai investasi yang aman selama masa ketidakpastian. Namun, belum ada peningkatan permintaan dari investor ritel sejak serangan Paris, agen koin Jerman Degussa mengatakan dalam sebuah pernyataan email.
Untuk kelompok logam lain juga menguat. Platinum naik 1,1 persen pada $ 883,75, setelah jatuh ke $ 851, terendah sejak Desember 2008. Palladium naik 1,7 persen menjadi $ 545, naik untuk pertama kalinya dalam enam sesi.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas akan berpotensi lanjutkan pelemahan dengan harapan kenaikan suku bunga AS yang menguatkan dollar AS. Diperkirakan harga emas akan mencoba menembus level Support 1082-1080, dan jika harga berbalik rebound akan mencoba menembus level Resistance 1085-1087.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang