Di akhir perdagangan bursa saham Jepang pada Rabu (18/11), indeks Nikkei bergerak positif, ditutup naik tipis 18,55 poin atau 0,09% pada 19.649,18. Penguatan Indeks Nikkei terdorong positifnya kinerja saham permobilan dan saham lainnya.
Lihat : Saham-saham Permobilan Memperkuat Awal Bursa Jepang
Menguatnya dolar memberikan keuntungan positif untuk saham berorientasi ekspor. saham permobilan Jepang seperti Toyota, Nissan, Honda, dan Mazda semua berakhir di wilayah positif sementara raksasa elektronik konsumen Sony mengakhiri sesi datar.
Saham Softbank ditutup dengan kenaikan mendekati 1 persen setelah perusahaan internet dan telekomunikasi raksasa tersebut mengumumkan rencana untuk mengeluarkan obligasi langsung ¥ 370 miliar ($ 2,97 miliar) untuk investor ritel pada bulan Desember.
Di sisi ritel, saham Fast Retailing, yang memiliki raksasa pakaian Uniqlo, naik tipis sedikit setelah Uniqlo mengumumkan perjanjian lima tahun yang baru senilai satu triliun yen ($ 8,1 miliar) dengan perusahaan tekstil Jepang, Toray.
Sedangan pergerakan indeks berjangka Nikkei, terpantau bergerak positif naik 40 poin atau 0.20%, dengan menjadi 19.730 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 19.690 poin.
Untuk perdagangan saham selanjutnya belum ada data fundamental domestik yang akan dirilis. Namun indeks perlu tetap mewaspadai perkembangan kondisi global paska tragedi Paris, dan pergerakan harga minyak dunia dan bursa global.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Nikkei pada selanjutnya akan bergerak sideways cenderung menguat, dengan bantuan pelemahan Yen, dimana investor kembali lagi terfokus pada harapan kenaikan suku bunga AS yang berimbas menguatkan dollar AS.
Indeks Nikkei akan bergerak pada kisaran Resistance pertama pada posisi 19.951 poin, jika pergerakan indeks berhasil menembus Resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus Resistance kedua pada posisi 20.175 poin.
Namun jika harga berbalik retreat, indeks akan menembus Support pertama pada posisi 19.503 poin , jika pergerakan indeks berhasil menembus Support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus Support kedua pada posisi 19.302 poin.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang