PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) yang sudah mendapat untung yang cukup besar pada kuartal ketiga lalu hingga meningkat 22% laba bersih dan 4% pendapatannya, telah merencanakan untuk melakukan ekspansi bisnisnya hingga 3 tahun kedepan. Dan untuk ekspansinya tersebut perusahaan akan menyiapkan dana hingga Rp5 triliun.
Dana tersebut rencananya akan dilakukan pinjaman sebesar 70 persen, selebihnya diambil dari ekuitas perusahaan. Serapan dana ini nantinya akan digunakan untuk ekspansi jalan tol dan juga ekspansi bangun tower, dan yang paling besar nantinya serapan ke proyek jalan tol.
Melihat kinerja keuangan perusahaan terakhir, META berhasil mendapatkan laba bersih pada periode Q3 lalu Rp164,19 miliar sedang jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya periode yang sama hanya mendapatkan sebesar Rp134,73 miliar, atau terjadi peningkatan sebesar 22%.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Kamis (19/11) saham META telah turun 1,04% setelah dibuka pada level 93 dan penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 92. Hari ini saham bergerak dalam kisaran 93-90 dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 206 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham META sejak pekan lalu berusaha rally namun terhenti awal pekan ini. Terpantau indikator MA bergerak turun. Selain itu indikator Stochastic masih bergerak naik ke area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar demikian juga +DI bergerak datar yang menunjukan pergerakan META sangat terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju META masih bergerak turun dan rekomendasi trading pada target level support di level Rp89 hingga target resistance di level Rp93.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research
Editor : Asido Situmorang
