Harga Timah Malaysia Ikuti Kinerja Negatif Timah LME

1020

Harga timah di bursa Malaysia terpantau kembali melanjutkan penurunannya pada sesi perdagangan Kamis siang ini (19/11). Harga timah tergerus turun dibawah level 15.000 dollar per ton sejak awal November 2015 lalu. Aksi ambil untung terbatas terjadi setelah harga timah LME ditutup di zona merah.

Potensi berkurangnya stok global menjadi pendorong kenaikan harga timah tersebut. Salah satu yang memicu penurunan stok global adalah regulasi ekspor timah di Indonesia. Regulasi tersebut akan membuat pasokan timah global mengalami penurunan tahun depan. Di samping itu potensi membaiknya kondisi ekonomi global juga ikut menunjang dari sisi permintaan.

Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami penurunan yang terbatas siang ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 14.570 dollar per ton, turun sebesar 90 dollar dari perdagangan sebelumnya pada 14.670 dollar per ton.

Di akhir perdagangan LME dini hari tadi harga timah berjangka untuk kontrak 3 bulan ke depan juga terpantau melemah terbatas. Harga komoditas tersebut melempem sebesar 0,30 persen dan berakhir di posisi 14.795 dollar per ton. 

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya untuk jangka pendek akan mencoba menghadapi level resistance di posisi 14.700 dollar dan 14.900 dollar. Akan tetapi jika terjadi pelemahan lanjutan harga timah akan menghadapi level support di 14.400 dollar dan 14.200 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here