Harga karet Tocom pada perdagangan Kamis pagi (19/11) berhasil membukukan kenaikan. Harga karet alami berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu April 2016 berbalik rebound terdorong naiknya harga minyak mentah.
Kenaikan harga karet hari ini terdorong reboundnya harga minyak mentah pada penutupan dinihari tadi. Harga minyak berjangka WTI untuk kontrak bulan Desember ditutup naik 0,20%, pada 40,75 dollar per barel setelah hasil risalah FOMC menunjukkan mayoritas komite percaya tingkat kenaikan bunga akan sesuai pada bulan Desember, namun juga diperdebatkan bukti potensi jangka panjang ekonomi AS yang mungkin lemah.
Imbas dari peningkatan harga minyak mentah membuat biaya produksi karet sintetis yang berbahan baku minyak mentah menjadi lebih mahal. Akibatnya permintaan terhadap karet sintetis turun dan mengangkat permintaan terhadap karet alami.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling aktif yaitu untuk kontrak April 2016 hari ini dibuka pada posisi 158,4 yen per kilogram. Harga karet alami berjangka mengalami kenaikan sebesar 0,4 yen pada posisi 157,9 yen per kilogram, dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya pada 157,5 yen per kilogram.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet Tocom pada perdagangan hari masih berpotensi menghadapi tekanan negatif dengan sentimen masih melimpahnya persediaan pasokan minyak mentah dunia. IEA yang menyatakan terdapat persediaan 3 milliar barel minyak mentah di seluruh dunia ini menjadi tekanan melemahnya kembali harga minyak mentah. Demikian juga perlu diperhatikan potensi penguatan kurs Yen.
Untuk sesi perdagangan hari ini harga diperkirakan akan menemui level support di posisi 153,00 yen. Support selanjutnya ada di 148,00 yen. Sementara itu jika harga melanjutkan penguatan akan menemui resistance di posisi 163,00 yen dan 168,00 yen.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
