Memasuki sesi 1 Jumat (20/11), IHSG melanjutkan penguatan, setelah menguat pada pembukaan perdagangan pagi tadi. IHSG berada di zona positif, naik 0,40% pada 4537,20.
Penguatan IHSG terdorong menguatnya kurs Rupiah terhadap dollar AS. Terpantau siang ini Rupiah menguat terhadap Dollar AS 0,84% pada Rp 13.632,5
Penguatan IHSG juga didukung hasil positif ekonomi dalam negeri dengan suku bunga BI dipertahankan pada level 7,5%. Bank Indonesia menilai bahwa stabilitas makroekonomi semakin baik sehingga terdapat ruang bagi pelonggaran kebijakan moneter. Bank Indonesia meyakini inflasi 2015 akan terjaga di batas bawah kisaran sasaran 4±1% disertai dengan defisit transaksi berjalan yang diperkirakan berada pada kisaran 2% dari PDB pada 2015.
Hingga siang ini terdapat 138 saham menguat, 96 saham turun, dan selebihnya ada yang stagnan dan bisa juga tidak diperdagangkan sama sekali. Jumlah saham yang diperdagangkan sudah mencapai 2,21 miliar lot saham dengan nilai mencapai Rp2,34 triliun dan frekwensi perdagangan sebanyak 130.879 kali.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG akan melanjutkan penguatan terbatas dengan penguatan bursa global dan stabilnya ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4513-4489, dan kisaran Resistance 4551-4584.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang