Harga timah di bursa komoditas Malaysia lanjutkan penurunannya pada sesi perdagangan Senin (23/11). Harga timah turun seiring permintaan yang makin lesu menjadi alasan anjloknya harga komoditas ini. Ancaman lesunya permintaan masih kuat di pasar logam industri, khususnya di Tiongkok yang menyatakan pasar timah di negaranya menurun.
Harga timah juga menerima sentimen negatif di tengah kenaikan nilai tukar dollar AS. Harga komoditas menjadi makin mahal karena proses ekspor-impor umumnya dilakukan menggunakan mata uang Negeri Paman Sam tersebut.
Hari ini tekanan jual terjadi lagi karena para pelaku pasar masih melihat potensi penurunan harga lanjutan. Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami penurunan lagi. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 14.450 dollar per ton, turun sebesar 20 dollar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya untuk jangka pendek akan mencoba bangkit menuju titik rebound. Harga timah akan mencoba bergerak menembus level resistance di posisi 14.550 dollar dan 14.650 dollar. Akan tetapi jika melanjutkan pelemahan akan menghadapi level support di 14.350 dollar dan 14.250 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang