Harga emas berbalik turun, pada penutupan perdagangan Sabtu dinihari tadi lalu (21/11), setelah dua hari alami kenaikan, terganjal penguatan dolar dan komentar dari pembuat kebijakan Federal Reserve yang mengatakan bank sentral AS harus segera menaikkan suku bunga .
Harga emas spot LLG turun 0,4 persen pada 1,077.29 dollar per troy ons, mengakhiri dua hari lonjakan dari tingkat terendah dalam hampir enam tahun. Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember turun $ 1,60 per ons pada 1,076.30 dollar per troy ons.
Harga emas ditekan oleh komentar William Dudley, Presiden Fed New York serta penguatan dollar AS.
“Kami berharap bahwa segera kita akan menjadi cukup yakin bahwa inflasi akan kembali ke tujuan 2 persen,” kata Dudley.
Spekulasi bahwa Fed akan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade tahun ini meningkat sejak rilis data pekerjaan AS yang kuat pada awal bulan ini, yang memicu penurunan tajam harga emas.
Harga emas telah jatuh lebih dari 5 persen bulan ini dan turun 9 persen sejauh tahun ini.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas akan berpotensi lanjutkan pelemahan dengan sentimen semakin menguatnya harapan kenaikan suku bunga AS yang membuat dollar AS semakin naik. Diperkirakan harga emas akan mencoba menembus level Support 1075-1073, dan jika harga berbalik rebound akan mencoba menembus level Resistance 1079-1081.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang