Di akhir perdagangan bursa saham Jepang pada Selasa (24/11), indeks Nikkei berakhir rebound, setelah pada pembukaan perdagangan tadi pagi berada di zona merah. Indeks Nikkei ditutup naik 45,08 poin atau 0,23% pada 19.924,89. Penguatan Indeks Nikkei didukung kinerja positif saham-saham unggulannya.
Lihat :Indeks Nikkei Dibuka Negatif Ikuti Tren Pelemahan Wall Street
Saham yang menjadi pemenang terbesar pada indeks pada hari Selasa adalah saham produsen elektronik Sharp, penutupan sahamnya 13,64 persen lebih tinggi. Sebelumnya pada hari itu, kabar bahwa perusahaan yang dananya didukung negara Jepang, Innovation Network Corporation, mungkin berinvestasi di perusahaan jika bank setuju untuk menghapuskan sejumlah utang.
Saham blue chip ditutup mixed, tertahan oleh tren penurunan di bursa Wall Street semalam. Saham Toyota dan Sony naik antara 0,67 persen dan 0,7 persen sementara saham-saham lainnya seperti Canon, Mitsubishi Electric, dan Toshiba melihat penurunan.
Saham berorientasi ekspor lainnya seperti Honda, Mazda, dan Mitsubishi motor berakhir di zona hijau.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka masih stagnan, berada pada posisi 19,890 sama dengan penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,890.
Untuk perdagangan saham selanjutnya pada Rabu besok akan dirilis data indikator ekonomi Coincident Index Final September diindikasikan berdasarkan hasil konsensus akan berada pada 111.9, menurun dari hasil sebelumnya pada 112.2. Juga akan dirilis data Leading Economic Index Final September yang diindikasikan berdasarkan hasil konsensus akan berada pada posisi 101.4, menurun dari hasil sebelumnya pada 103.5. Juga perlu diperhatikan hasil BoJ Policy Meeting esok pagi.
Namun perlu juga diperhatikan data ekonomi AS yang akan dirilis nanti malam yaitu GDP Growth Rate QoQ yang diindikasikan menurun. Jika perkiraan ini terjadi maka pertumbuhan ekonomi AS diperkirakan melambat dan akan menekan bursa-bursa global lainnya.
Namun di sisi lain, dengan perlambatan ekonomi AS membuat dollar AS melemah, namun justru membuat Yen menguat. Penguatan Yen dapat menekan Indeks Nikkei.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Nikkei pada selanjutnya akan bergerak melemah terbatas dengan perkiraan pelemahan bursa global dan penguatan Yen.
Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 19,538-19,243, dan kisaran Resistance 20,151-20,457.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang