Pergerakan Tipis IHSG 24 November Sesi 1

510

Memasuki sesi 1 Selasa (24/11), IHSG masih bergerak tipis, namun di sesi 1 ini berakhir di zona negatif, turun tipis 0,02% pada 4540,21.

IHSG bergerak datar terpengaruh hasil bursa Wall Street yang dinihari tadi menurun dengan investor memperhatikan fluktuasi harga minyak dan menantikan GDP AS yang akan dirilis hari ini. Sementara itu bursa Asia dibuka mixed terpengaruh pergerakan bursa Wall Street.

Sementara dari dalam negeri juga belum ada fundamental yang mendukung penguatan IHSG. Kurs Rupiah siang ini terpantau melemah terhadap Dollar AS, melemah 0,16% pada 13.726 .

Dolar AS naik ke posisi 8 bulan tertinggi setelah komentar hawkish pejebat Federal Reserve AS untuk kenaikan suku bunga AS bulan Desember ini. Hal ini membuat Dollar AS terus menguat terhadap mata uang lainnya.

Siang ini terpantau 97 saham menguat dan 127 saham melemah. Terjadi perdagangan saham sebanyak lebih dari 1,97 miliar saham dengan nilai mencapai lebih dari 1,85 triliun rupiah, dengan frekuensi perdagangan sebanyak lebih dari 100,381 kali.

Siang ini 6 sektor alami pelemahan, dimana sektor yang menjadi pemberat adalah sektor Industri Dasar yang mencatatkan penurunan -1,28%, disusul sektor Manufaktur dan sektor Pertambangan yang masing-masing alami penurunan 0,57% dan 0,56%.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG akan bergerak sideways, masih ada potensi tekanan dengan penguatan dollar dimana dapat membuat investor asing menarik dananya keluar pasar modal, namun tetap diharapkan ada penguatan ekonomi Indonesia dengan komitmen pemerintah untuk memperbaiki fundamental ekonomi. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4511-4486, dan kisaran Resistance 4569-4594.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here