Telkomsel Cari Pinjaman Bayar Capex 12 Triliun, Saham TLKM Tembus Resisten

502

Salah satu anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yaitu PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) berusaha meningkatkan layanannya dengan mengembangkan jaringan 3G dan 4G. Untuk dana ekspansi tahun 2016 ini  akan mengambil porsi terbesar dalam capex Telkomsel sebesar 85% dari Rp12,9 triliun.

Dana ekspansi Telkomsel ini didapat dari pinjaman bank, dimana perusahaan sudah mendapat Rp5 triliun dari pinjaman 5 bank baik asing maupun lokal. Pinjaman masih akan terus dilakukan oleh Telkomsel terhadap bank-bank asing lainnya.  Dari induk usaha sendiri, TLKM berencana akan menjual obligasi.

TLKM sendiri merencanakan capex tahun 2016 sebesar Rp25 triliun, yang meningkat dari capex tahun ini Rp22 triliun. TLKM anggarkan capex tersebut didapat dari pendapatn perusahaan untuk 25% dari dana capex yang dibutuhkan.

Melihat kinerja keuangan perusahaan terakhir, TLKM pada Q3 berhasil meningkatkan kinerja keuangannya dengan alami peningkatan 2 persen lebih dari tahun 2014 Rp11,27 triliun atau Rp115,53 per saham menjadi  Rp11,55 triliun atau Rp117,60 per saham.

Naiknya laba bersih perusahaan didorong oleh pendapatan perseroan  yang tumbuh  sebesar 15,01% menjadi Rp75,72 triliun dari tahun 2014. Pendapatan Telkom didominasi oleh  pendapatan data, internet, dan jasa teknologi informatika.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Selasa (24/11) saham TLKM dibuka pada level 2880 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 2800. Dan kini saham masih stag dalam kisaran 2890-2860 dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 369 ribu lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham TLKM dalam perdagangan 2 pekan terakhir berusaha kuat. Indikator MA sudah bergerak naik tipis  dengan indikator Stochastic turun di area tengah.

Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi  rekomendasi Trading pada target level support di level Rp2756  hingga target resistance di level 3000.

 

 

 

Joel/VMN/VB/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here