Harga Emas Naik Terdorong Pelemahan Dollar AS

1391

Harga emas pada penutupan perdagangan Rabu dinihari tadi (25/11) ditutup naik terdorong pelemahan dollar akibat ketegangan Rusia-Turki paska jatuhnya pesawat Rusia di perbatasan Suriah.

Emas naik pulih dari dekat posisi terendah enam tahun sebagai berita bahwa jet tempur Turki telah menembak jatuh sebuah pesawat tempur buatan Rusia dekat perbatasan Suriah, membebani dolar.

Harga emas spot LLG naik 0,5 persen pada 1,074.86 dollar per troy ons, sempat menyentuh titik puncak pada 1,080.51 dollar per troy ons. 

Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup naik $ 7 pada 1,073.80 dollar per troy ons.

Dolar AS turun karena investor mengambil mata uang safe haven di tengah kekhawatiran tentang meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Turki, mengabaikan data ekonomi AS yang positif.

Presiden Vladimir Putin menyatakan jatuhnya jet tempur Rusia merupakan tusukan di belakang, dan hal itu akan memiliki konsekuensi serius bagi hubungan Moskow dengan Ankara.

Logam mulia merosot pekan lalu ke posisi terendah sejak Februari 2010 di 1,064.95 dollar per troy ons, dan menekan kembali pada Senin karena dolar mencapai kenaikan delapan bulan terhadap sekeranjang mata uang. Penurunan harga emas 9 persen tahun ini sebagian besar karena spekulasi kenaikan suku bunga AS.

Sementara itu, harga Perak naik 1 persen pada $ 14,22 per ons, sementara paladium 0,2 persen lebih tinggi pada $ 538 per ons. Platinum naik 0,2 persen pada $ 842 per ons, dari awal rendah $ 831,80 per ons.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas akan berpotensi melemah terbatas, mengingat malam nanti akan dirilis data indikator ekonomi AS yang diindikasikan positif. Diperkirakan harga emas akan mencoba menembus level Support 1073-1071, dan jika harga berbalik rebound akan mencoba menembus level Resistance 1077-1079.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here