ISAT Bentuk JV Bangun Toko Ritel Digital, Rally Saham Terhenti

448

Setelah resmi memakai nama Ooredoo dalam label produknya, PT Indosat Tbk (ISAT) melakukan transformasi bisnisnya  dengan membuka toko ritel digital pada tahun 2016. Untuk ekspansinya tersebut ISAT gandeng PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) membentuk perusahaan JV dengan komposisi imbang yang akan menjalankan ekspansinya tersebut.

Perusahaan JV yang dibentuk tersebut bernama Satera Management Indonesia, dan ISAT targetkan  membuka toko baru sejumlah 40-60 toko di 2016 dengan estimasi investasi per toko lebih dari Rp1 miliar. Bentuk dari toko baru ini bisa dari toko lama ERAA yang dikonversi atau juga toko yang baru.

ISAT janjikan toko ritel yang dibuat  dengan konsep baru yang menyediakan layanan terintegrasi dan lebih profesional dari jaringan ritel di tanah air. Transformasi bisnis ISAT menjadi perusahaan digital company ini diharapkan dapat mengangkat kinerja keuangan perusahaan yang terus merugi beberapa tahun terakhir.

Melihat kinerja keuangan terakhir, ISAT merugi hingga Rp1 triliun lebih akibat kerugian kurs yang dialami pada saat itu. Namun kerugian ini lebih sedikit dibanding kerugian tahun sebelumnya yang disebabkan naiknya pendapatan  10,50% menjadi Rp19,58 triliun dari Q3-2014  Rp17,72 triliun.

Melihat pergerakan sahamnya di lantai bursa perdagangan saham pada hari Rabu (25/11) saham ISAT dibuka  pada level 5500 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di posisi 5400 dengan volume perdagangan saham   baru mencapai 657 lot  saham. Jelang sesi I berakhir saham ISAT bergerak negatif dalam kisaran 5500-5300.   

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ISAT perdagangan sebelumnya terkoreksi oleh profit taking setelah 2 hari berturut rally. Kini terpantau indikator MA  masih bergerak naik   dan indikator Stochastic konsolidasi di area jenuh beli.  Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang turun, menunjukan rally ISAT masuki trend koreksi.  Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya,  rekomendasi trading pada target resistance  di level Rp5630  dan level support di Rp5218.

 

 

 

Lens Hu/VMN/VBN/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here