PT Indosat Tbk (ISAT) yang baru-baru ini membentuk perusahaan JV dengan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dalam rangka transformasi bisnisnya, akan menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahap III tahun 2015 sebesar Rp794 miliar yang terdiri dari 4 seri dan tingkat bunga tetap di kisaran 10 -11,2 persen.
Jumlah pokok obligasi yang ditawarkan untuk seri A sebesar Rp201 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 10 persen per tahun serta jatuh tempo pada 10 Desember 2018 . Untuk seri B, jumlah obligasinya sebanyak Rp301 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,25 persen per tahun serta jatuh tempo pada 10 Desember 2020.
Untuk seri C, jumlah obligasinya sebanyak Rp130 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,60 persen per tahun serta jatuh tempo pada 10 Desember 2022.Untuk seri D, jumlah obligasinya sebanyak Rp162 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,20 persen per tahun serta jatuh tempo pada 10 Desember 2025.
Sebagai informasi, untuk pembayaran bunga pertama obligasi dilakukan pada tanggal 10 Maret 2016, selain itu peringkat obligasi yang ditawarkan ISAT ini oleh Pefindo diberikan peringkat idAAA , dan akan berlaku untuk periode 10 September 2015 sampai dengan 1 September 2016. Dari PT Fitch Rating peringkat yang diberikan AAA(idn).
Selain terbitkan obligasi ISAT juga akan meluncurkan sukuk sukuk ijarah senilai Rp106 miliar dengan dua seri, yakni seri A sebesar Rp65 miliar dengan jangka waktu tujuh tahun dan seri B senilai Rp41 miliar dengan jangka waktu 10 tahun.
Melihat pergerakan sahamnya di lantai bursa perdagangan saham pada hari Rabu (25/11) saham ISAT ditutup turun -0,9% pada level 5350 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di posisi 5400 dengan volume perdagangan saham mencapai 330 ribu saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ISAT kembali terkoreksi dari sebelumnya dan kini terpantau indikator MA masih bergerak naik dan indikator Stochastic konsolidasi di area jenuh beli. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang turun, menunjukan rally ISAT masuki trend koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi trading sepekan pada target resistance di level Rp5640 dan level support di Rp4880.
Lens Hu/VMN/VBN/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang