Memasuki sesi 1 Kamis (26/11), IHSG lanjutkan penguatan di zona hijau, naik 0,61% pada 4613,43.
IHSG bergerak positif terpengaruh menguatnya bursa global dengan meredanya ketegangan geopolitik. Bursa Wall Street ditutup mixed dinihari tadi jelang libur Thanksgiving dan Black Friday hari ini dan besok. Demikian juga bursa Eropa ditutup menguat semalam dengan kinerja positif emiten-emiten di bursa Eropa. Sementara pagi ini bursa Asia menguat didukung harapan ECB memberikan stimulus moneter dan kenaikan harga minyak mentah
Siang ini terpantau 143 saham menguat dan 95 saham melemah. Terjadi perdagangan saham sebanyak lebih dari 2,16 miliar saham dengan nilai mencapai lebih dari 2,55 triliun rupiah, dengan frekuensi perdagangan sebanyak lebih dari 114,912 kali.
Siang ini juga terpantau dana asing mulai masuk ke pasar modal Indonesia dengan mencatatkan pemasukan 128,08 miliar rupiah.
Siang ini 9 sektor alami penguatan, dimana sektor yang menjadi penopang adalah sektor Industri Dasar yang mencatatkan penguatan 1,88%, disusul sektor Keuangan dan sektor Pertambangan yang masing-masing alami penguatan 1% dan 0,99%.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG akan bergerak sideways cenderung menguat terbatas dengan penguatan bursa global dan penguatan ekonomi Indonesia dengan komitmen pemerintah untuk memperbaiki fundamental ekonomi. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4584-4561, dan kisaran Resistance 4647-4673.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang