PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) yang memangkas target marketing sales tahun ini sebesar 11% menjadi Rp3 triliun dari target sebelumnya di Rp3,4 triliun, selama periode bulan September hingga Oktober hanya mendapat dana marketing sales sekitar Rp200 miliar lebih. Dan secara tahunan target sudah tercapai 91%, dimana raihan marketing sales per akhir bulan Oktober sekitar Rp2,73 triliun sedang bulan September Rp2,5 triliun.
Pencapaiaan marketing sales PWON ini disumbang oleh penjualan landed house sebanyak 52% dan kondominium sebanyak 48%. Nilai marketing sales hingga akhir kuartal ketiga lalu merupakan 83,3% dari target baru atau setara 73,5% dari target sebelum revisi dan jika dibandingkan dengan tahun lalu pencapaian tersebut tumbuh 25%.
Mengenai serapan capex perseroan tahun ini , PWON melihat serapan untuk belanja lahan properti bisa mencapai Rp1 triliun. Pasalnya perusahaan telah habiskan Rp450 miliar untuk belanja lahan dan didukung sekarang-sekarang ini banyak pihak yang berusaha melepas asetnya di seputar proyek yang sudah jadi milik perseroan seperti di daerah Gandaria, TB Simatupang dan juga Kasblanka.
Melihat pergerakan sahamnya di lantai bursa perdagangan saham pada hari Jumat (27/11) saham PWON dibuka pada level 462 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di posisi 460. Dan hingga perdagangan siang ini saham bergerak naik dalam kisaran 462-454 dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 107 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham PWON sejak 2 pekan terakhir rally hingga perdagangan kemarin. Terpantau indikator MA masih bergerak naik dan indikator Stochastic kembali naik di area jenuh beli.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik sedikit didukung oleh +DI yang flat, menunjukan penguatan terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi trading hari ini pada target resistance di level Rp467 dan level support di Rp455.
H Bara/VMN/VBN/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens