Harga Kopi Arabica Bergerak Negatif Merespon Pernyataan Tren Penurunan

511

Harga kopi arabica berjangka ICE Futures di bursa New York pada Kamis kemarin tidak diperdagangkan karena adanya libur Thanksgiving. Perdagangan dimulai sore ini, namun dalam volume perdagangan yang sedikit.

Harga kopi arabika berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada perdagangan jumat sore ini (27/11) terpantau bergerak turun. Penurunan harga kopi arabica tertekan pernyataan dari organisasi kopi dunia yang menyatakan harga kopi dalam tren penurunan.

Menurut International Coffee Organisation (ICO), harga kopi baru-baru ini mengikuti lintasan menurun yang mirip dengan harga komoditas global. Dinyatakan bahwa tren penurunan selama setahun terakhir telah didorong oleh kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan ekonomi di Tiongkok dan kemungkinan meningkatnya kenaikan suku bunga AS.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Maret 2016 terpantau sore ini turun pada posisi 1,2515 dollar, turun sebesar -0,40 sen atau setara dengan -0,32 persen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi untuk mengalami penurunan lanjutan dengan sentimen semakin menguatnya keyakinan kenaikan suku bunga AS.

Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level support di posisi 1,2315 dollar dan 1,2115 dollar. Sedangkan level resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan ada pada posisi 1,2715 dollar dan 1,915 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here