Harga timah di bursa Malaysia bergerak dalam lanjutan trend menguat pada sesi perdagangan Jumat ini (27/11). Harga timah kembali naik mantap terdorong sentimen positif harapan permintaan logam dasar untuk pasar Tiongkok.
Harga timah bergerak lebih tinggi datang menyusul laporan bahwa China Nonferrous Metals Industry Association (CNIA) telah menyarankan pemerintah Beijing membeli berbagai logam dasar. Saran yanga harus mendapatkan persetujuan ini akan menjadi upaya yang terkoordinasi pertama sejak 2009 untuk menghidupkan kembali harga logam dasar yang menderita kekalahan terburuk sejak krisis keuangan global.
“Ini mungkin akan memberikan kontribusi untuk kenaikan harga dalam jangka pendek, tetapi akan mencegah pasar dari menjalani proses penyesuaian yang diperlukan dalam jangka menengah dan panjang karena akan mengurangi kebutuhan untuk pengurangan produksi,” kata Commerzbank.
Namun, pelaku pasar memperingatkan bahwa hanya karena permintaan telah dibuat kepada pemerintah, itu tidak berarti bahwa pembelian akan benar-benar terjadi. Pasar sekarang menunggu arah yang lebih jelas dari Beijing.
Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami kenaikan yang signifikan siang ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 14.890 dollar per ton, naik sebesar 240 dollar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya untuk jangka pendek akan menghadapi level resistance kuat di posisi 15.100 dollar dan 15.300 dollar. Akan tetapi jika terjadi retreat dan melemah harga tembaga akan menghadapi level support di 14.700 dollar dan 14.500 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
