Harga Kopi Arabica Tertekan Sentimen Persediaan dan Ekspor Vietnam

400

Harga kopi arabica berjangka ICE Futures di bursa New York pada penutupan perdagangan Sabtu dinihari (27/11) ditutup turun terpengaruh sentimen peningkatan persediaan dan ekspor kopi dari negara Vietnam.

Laporan perusahaan Hightower di Chicago mengatakan pada Jumat bahwa pasar kopi sekarang tidak memiliki alasan mendasar untuk rally.

“Pasar kopi hari ini akan harus berurusan dengan berita bahwa ekspor kopi Vietnam November membukukan kenaikan 19% dalam laju tahunan. Dengan penghitungan ekspor kopi Vietnam secara bulanan mencapai 100.000 ton, pasar kopi dibuat sadar alasan di balik tergelincirnya harga kopi di tahun 2015, “kata perusahaan dalam sebuah catatan.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Maret 2016 terpantau sore ini turun pada posisi 1,2360 dollar, turun sebesar -1,95 sen atau setara dengan -1,55 persen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi untuk mengalami penurunan lanjutan dengan sentimen semakin menguatnya keyakinan kenaikan suku bunga AS dan peningkatan produksi di negara produsen kopi.

Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level support di posisi 1,2260 dollar dan 1,2060 dollar. Sedangkan level resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan ada pada posisi 1,2560 dollar dan 1,2760 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here