Omset bisnis peritel di Hong Kong pada bulan November tahun 2015 dilaporkan semakin buruk dengan penjualan paling buruk sejak bulan Januari tahun yang sama. Kontraksi omset yang dialami perusahaan-perusahaan ritel Hong Kong pada bulan tersebut imbas sepinya kedatangan turuis mancanegara ke negeri tersebut.
Departemen Sensus dan Statistik Hong Kong umumkan, penjualan ritel bulan November merupakan penjualan buruk dalam 9 bulan sepanjang tahun 2015. Volume penjualan ritel Hong Kong turun 6,0% pada bulan November dari tahun sebelumnya, membalikkan kenaikan bulan Oktober 1,2%, dan lebih buruk dari perkiraan rata-rata survei dari kontraksi 3,2%.
Dalam bulan kesebelas tahun lalu, nilai penjualan perhiasan, jam tangan dan barang berharga menurun 20,6 persen pada November dari tahun lalu. Hal ini diikuti oleh buruknya penjualan ritel di department store yang turun hingga 4,8 persen, pada saat yang sama nilai penjualan di supermarket tumbuh sebesar 1,4 persen.
Tahun 2015 merupakan tahun yang buruk bagi bisnis peritel Hong Kong sejak wabah sindrom pernapasan atau SARS, pada tahun 2003. Omset ritel dari Januari-November alami penurunan 3,1% dari tahun sebelumnya, lebih curam dari penurunan 2,3% pada tahun 2003 ketika wisatawan menjauhi Hong Kong dalam beberapa bulan selama wabah SARS.
H Bara/VMN/VBN/ Analyst at Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang