Kopi Arabica ICE Komoditas Terburuk, Anjlok 24% Dalam Tahun 2015

944

Harga kopi arabika ICE pada penutupan perdagangan akhir tahun 2015, Jumat dinihari (01/01) ditutup mengalami kenaikan dengan aksi short covering yang dilakukan pelaku pasar.

Kenaikan harga kopi terjadi karena investor terus menutupi posisi pendek menjelang akhir tahun, dan beberapa berusaha untuk membangun posisi panjang di depan, yang diharapkan untuk membeli kontrak kopi minggu depan.

Harga kopi arabika berjangka di penutupan perdagangan akhir tahun 2015 menguat. Harga kopi arabika berjangka mengalami peningkatan sebesar 3,05 dollar atau setara dengan 2,47 persen dan ditutup pada posisi 1.2670 dollar per pon.  

Namun kenaikan akhir tahun 2015 belum berhasil menutupi melemahnya harga kopi Arabica sepanjang tahun 2015 ini. Kopi Arabika anjlok 23,8 persen pada tahun ini untuk mengakhiri tahun 2015 sebagai salah satu pecundang terbesar di sektor komoditas, karena cuaca hujan yang memperkuat produksi dan mata uang Real Brazil yang lemah.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya masih akan berlanjut dalam pola bearish. Cuaca hujan memberikan peluang peningkatan produksi di negara-negara produsen membuat harga komoditas ini akan melanjutkan penurunannya, demikian juga mata uang Real Brazil yang cenderung melemah.

Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level support di posisi 1,2370 dollar dan 1,2070 dollar. Sedangkan level resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan lanjutan ada pada posisi 1,2970 dollar dan 1,3270 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here