Mengawali perdagangan saham tahun 2016, pergerakan saham PT Bank Central Asia (BBCA) alami penurunan dari perdagangan akhir tahun lalu yang disebabkan aksi jual saham asing cukup besar hingga Rp156 miliar. Saham ini masuk jajaran saham yang dijual banyak oleh investor asing perdagangan hari Senin (04/01).
Pekan lalu perusahaan ini diberitakan mendapat penghargaan dari BI sebagai bank pelapor terbaik pertama, terkait lalu lintas devisa, devisa hasil ekspor, sistem infomasi debitur (SID), dan laporan bulanan bank umum (LBU).
Melihat kinerja saham BBCA yang menutup perdagangan pekan terakhir tahun 2015 dengan penguatan mingguan, sepanjang tahun 2015 pergerakan saham emiten yang IPO sejak Maret 2010 alami kenaikan 1,3 persen dibandingkan tahun 2014.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Senin (04/01), saham BBCA dibuka pada posisi 13175 dan penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 13300. Saham hari ini bergerak dalam kisaran 13425-13150 dengan volume perdagangan saham mencapai 154 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham BBCA pekan lalu terpantau dengan posisi indikator MA bergerak naik dengan indikator Stochastic bergerak konsolidasi di area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak flat dengan +DI yang bergerak naik menunjukan pergerakan BBCA dalam penguatan terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading pekan ini pada target level support di level Rp13195 hingga target resistance di level Rp13730.
Joel/VMN/VB/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens