Mengawali perdagangan saham tahun 2016, pergerakan saham PT. Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) anjlok parah dan masuk saham top losers hari ini setelah akhir tahun lalu melonjak signifikan. Pekan lalu perusahaan ini diberitakan membeli 2 perusahaan sawit sekaligus di Kalimantan senilai US$50 juta dan awal pekan ini diberitakan perusahaan melepas 2 anak usahanya senilai 289 miliar lebih.
Melihat kinerja saham SSMS yang alami profit taking hari ini pasca penguatan hingga 14 persen lebih perdagangan akhir tahun lalu, sepanjang tahun 2015 pergerakan saham emiten yang IPO sejak Desember 2013 berhasil melaju lebih dari 17 persen dibandingkan tahun 2014.
Namun secara trend dibandingkan pergerakan saham tahun 2014, saham SSMS setiap bulannya cenderung alami kenaikan, di tahun 2015 lalu trend bullish hanya terjadi hingga bulan Mei 2015 selanjutnya hingga akhir tahun konsolidasi.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Senin (04/01), saham SSMS dibuka pada posisi 1965 dan penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 1950. Saham hari ini bergerak dalam kisaran 1980-1765 dengan volume perdagangan saham mencapai 744 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham SSMS pekan lalu berhasil mencetak penguatan saham mingguan terbesar sepanjang tahun, kan kini terpantau indikator MA terus bergerak naik dengan indikator Stochastic bergerak naik menuju area overbought.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak turun yang menunjukan pergerakan SSMS dalam penguatan terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading pekan ini pada target level support di level Rp1660 hingga target resistance di level Rp2075.
Joel/VMN/VB/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
