Harga Batubara Rotterdam Retreat Terganjal Pelemahan Minyak Mentah

520

Pada akhir perdagangan Selasa dini hari (05/01), harga batubara Rotterdam retreat terganjal harga minyak mentah dunia yang alami penurunan.

Harga minyak mentah turun pada penutupan perdagangan Selasa dinihri tadi (05/01) dalam perdagangan volatile setelah reli awal lebih dari 4 persen yang dipicu ketegangan di Timur Tengah, namun kenaikan tersebut terhapus dengan kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan ekonomi global dan kemerosotan pasar saham.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) ditutup turun 28 sen, atau 0,76 persen di 36,76 dollar per barel. Sedangkan harga minyak Brent, patokan minyak dunia, turun 5 sen, atau 0,13 persen, pada 37,24 dollar per barel, setelah mencapai intraday tinggi 38,99 dollar per barel.

Terkait merosotnya harga minyak tersebut di akhir perdagangan dini hari tadi harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan Februari 2016 berada di posisi 46,25 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penurunan sebesar -0,25 dollar atau setara dengan -0,54 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Sementara itu harga batubara kontrak SGX IHS McCloskey Indonesian Sub-Bit FOB Index Futures bulan Desember 2015 ditransaksikan pada posisi 36,80 dollar per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya masih akan dipengaruhi oleh kinerja harga minyak mentah. Melemahnya harga komoditas ini diperkirakan akan berlangsung terus akibat permintaan global yang masih sangat lemah dan pelemahan lanjutan harga minyak mentah

Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level support pada posisi 45,85 dollar dan support kedua di level 45,45 dollar. Sedangkan level resistance yang akan dites jika terjadi peningkatan harga ada pada posisi 46,65 dollar dan 47,05 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here