Harga Kopi Arabica Tergerus Pelemahan Real Brazil

597

Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Selasa dini hari (05/01) ditutup turun signifikan. Penurunan harga kopi arabica terpicu pelemahan mata Real Brazil.

Mata uang Real Brasil turun 2,7% setelah sebuah survei ekonom mingguan mengungkapkan bahwa PDB di Brazil diperkirakan akan berkontraksi lebih dari 3% tahun ini. Hal ini mendorong penjualan baik gula dan kopi berjangka, yang sensitif terhadap mata uang bergerak besar di Brasil, produsen terbesar di dunia dari kedua komoditas.

Penurunan Real Brazil juga memicu spekulasi bahwa produsen akan menjual barang dalam mata uang dolar mereka untuk menuai keuntungan yang lebih tinggi dalam mata uang lokal. Lemahnya mata uang di negara-negara produsen cenderung membuat harga kopi tetap rendah dalam waktu dekat.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Maret 2016 ditutup turun pada posisi 1,2390 dollar, turun sebesar -2,80 sen atau setara dengan -2,21 persen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi untuk mengalami penurunan lanjutan dengan sentimen peningkatan persediaan kopi di negara-negara konsumen kopi dan semakin menguatnya dollar AS dengan dinaikkannya suku bunga AS.

Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level support di posisi 1,2100 dollar dan 1,1800 dollar. Sedangkan level resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan ada pada posisi 1,2700 dollar dan 1,3000 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here